CARAZIKIR MENGHIDUPKAN QOLBU MEMBERSIHKAN LATIFAH DAN MEMBUAT JIWA BERSIH DAN BERCAHAYA Bagaimana cara menghidupkan qalbu? Zikir berarti 'mengingat'. Salah satu teknik berzikir adalah dengan Bacaanbacaan dzikir pada al-Wirdul Lathif berisi ayat-ayat Al-Qur'an pilihan serta dzikir-dzikir yang dikutip dari hadits Nabi atau biasa dikenal dengan dzikir ma'tsur. Seluruh bacaan dzikir dalam wirid ini memiliki faedah-faedah tersendiri yang umumnya langsung tercantum dalam hadits tentang keutamaannya. Misalnya seperti dzikir berikut: Konseptujuh latifah ini pertama kali di ajukan oleh Syekh Ahmad Naqsyabandi, seorang sufi pada abad ke 11. Ajarannya disebut tareqat Naqsyabandiyah. Tujuh Latifah tersebut adalah : 1. Latifatul Qolbi (Nafsu lawamah): 1. Lupa mengingat allah 2. Suka mencela 3. Menuruti hawa nafsu 4. Makar/menipu 5. Membanggakan diri 6. Mengunjing 7. Riya/pamer 8. Aniaya/dhalim 9. YPAIKH AANG JEJEN ZA - Ajaran Dzikir 7 Latifah Syekh Muhammad Sa'ad Oleh Ustadz Jayadi Sarilaba Syeikh Muhammad Sa'ad lahir di Tanjung Rengas Sambas 1807 M dan wafat di Selakau 1922. Hikmah dan Cara Dzikir La Ilaha Illallah | Islam NU Online. Hikam ibnu Atoilah - DZIKIR NAFI ISBAT Dzikir nafi isbat yaitu dzikir dengan mengucapkan. Zikirlatifatul jasad/Qolam caranya sebagai berikut, masukan zikir Hu Allah lewat napas, tarik ke lubang hidung sebelah kiri dimasukan ke pangkal jantung diisi zikir Allah 5000 kali. Dari jantung disebarkan lewat urat ashabat ke semua denyut nadi, artinya jantung dan nadi menjadi satu disebarkan ke seluruh tubuh/Latifatul jasad dan mengisi rongga-rongga tubuh dengan zikir sehingga seluruh tubuh berzikir Dzikiryang bisa Anda baca adalah "YAA ALLAH". Sebelum tau cara mengamalkannya, Anda perlu tahu bahwa di dalam tubuh seseorang terdapat 7 titik zikir yaitu lathifatul qolb, lathifatul sirr, lathifatul khofi, lathifatul agfha, latifatul nafs, latifatul kullu jasad dan lathifatul ruh. Ketujuh titik yang bersifat ghoib ini harus dihidupkan . Dzikir adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Allah dan meredakan segala beban pikiran yang kita alami sehari-hari. Dzikir latifah 7 menjadi salah satu jenis dzikir yang cukup populer di kalangan umat muslim. Pada artikel ini, kita akan membahas cara dzikir latifah 7 dengan lebih itu Dzikir Latifah 7?Alasan Mengapa Dzikir Latifah 7 Penting dalam Kehidupan Sehari-hari1. Meningkatkan Kehadiran Allah dalam Kehidupan Sehari-hari2. Meningkatkan Kualitas Diri3. Menurunkan Tingkat Stres4. Menumbuhkan Rasa KetenanganCara Dzikir Latifah 7 yang Baik dan Benar1. Siapkan Pikiran yang Tenang dan Khusyuk2. Duduk dengan Sikap yang Tegak3. Mulai dengan Membaca Basmalah4. Mengulangi Kalimat Dzikir Latifah 7 secara Berulang-ulang5. Menyelesaikan Dzikir dengan Membaca SholawatKeutamaan Dzikir Latifah 71. Membuka Pintu Surga2. Dijadikan sebagai Teman oleh Allah SWT3. Membantu Menghindari Kesalahan dan Dosa4. Membantu Menghilangkan KecemasanTabel Rangkuman Dzikir Latifah 7KesimpulanFAQs1. Apa saja kalimat dzikir latifah 7?2. Mengapa dzikir latifah 7 penting dalam kehidupan sehari-hari?3. Bagaimana cara mengucapkan dzikir latifah 7 dengan benar?4. Apa saja keutamaan dzikir latifah 7?5. Apa manfaat dari mengucapkan dzikir latifah 7?DisclaimerApa itu Dzikir Latifah 7?Dzikir latifah 7 terdiri dari 7 kalimat yang diucapkan secara berulang-ulang. Kalimat-kalimat tersebut adalahLa ilaha illallahAllahu akbarSubhanallahAlhamdulillahAstagfirullahLaa haula wa laa quwwata illa billahHasbunallah wa ni’mal wakilKalimat-kalimat tersebut dipercayai memiliki makna yang mendalam dan dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Mengapa Dzikir Latifah 7 Penting dalam Kehidupan Sehari-hariDzikir latifah 7 memiliki banyak manfaat yang dapat membantu meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah. Beberapa manfaat tersebut antara lain1. Meningkatkan Kehadiran Allah dalam Kehidupan Sehari-hariDengan mengucapkan dzikir latifah 7 secara rutin, seseorang dapat lebih merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini dapat membantu seseorang untuk lebih bersyukur dan lebih sabar dalam menghadapi segala rintangan Meningkatkan Kualitas DiriDzikir latifah 7 dapat membantu seseorang untuk memperbaiki kualitas dirinya. Hal ini dikarenakan dzikir latifah 7 mengandung kalimat-kalimat yang dapat membantu memperbaiki akhlak seseorang dan menumbuhkan rasa ikhlas yang lebih Menurunkan Tingkat StresDzikir latifah 7 dapat membantu menurunkan tingkat stres yang dialami oleh seseorang. Hal ini karena dzikir latifah 7 dapat membantu meredakan segala beban pikiran yang dialami oleh Menumbuhkan Rasa KetenanganDzikir latifah 7 dapat membantu menumbuhkan rasa ketenangan dalam diri seseorang. Hal ini dikarenakan dzikir latifah 7 dapat membantu seseorang untuk lebih tenang dan fokus dalam menghadapi segala cobaan dalam Dzikir Latifah 7 yang Baik dan BenarBerikut adalah cara dzikir latifah 7 yang baik dan benar1. Siapkan Pikiran yang Tenang dan KhusyukSebelum memulai dzikir latifah 7, pastikan pikiran kita dalam keadaan tenang dan khusyuk. Hal ini akan membantu kita lebih fokus dalam mengucapkan kalimat-kalimat dzikir latifah Duduk dengan Sikap yang TegakSaat mengucapkan dzikir latifah 7, pastikan kita duduk dengan sikap yang tegak. Hal ini dapat membantu menghindari rasa kantuk dan membuat kita lebih fokus dalam mengucapkan dzikir latifah Mulai dengan Membaca BasmalahSebelum memulai dzikir latifah 7, sebaiknya kita membaca basmalah terlebih dahulu. Hal ini sebagai penghormatan kita kepada Allah Sebagai Tuhan Yang Maha Mengulangi Kalimat Dzikir Latifah 7 secara Berulang-ulangSetelah membaca basmalah, mulailah mengucapkan dzikir latifah 7 secara berulang-ulang. Ulangi setiap kalimat dzikir latifah 7 sebanyak yang kita Menyelesaikan Dzikir dengan Membaca SholawatSetelah selesai mengucapkan dzikir latifah 7, sebaiknya kita membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah Dzikir Latifah 7Dzikir latifah 7 memiliki keutamaan-keutamaan yang dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan dzikir latifah 71. Membuka Pintu SurgaMengucapkan dzikir latifah 7 secara rutin dapat membuka pintu surga bagi Dijadikan sebagai Teman oleh Allah SWTOrang yang rajin mengucapkan dzikir latifah 7 akan dijadikan sebagai teman oleh Allah SWT. Hal ini dapat membantu meningkatkan kedekatan antara seseorang dengan Allah Membantu Menghindari Kesalahan dan DosaDzikir latifah 7 dapat membantu seseorang untuk menghindari kesalahan dan dosa. Hal ini karena dzikir latifah 7 mengandung kalimat-kalimat yang dapat membantu seseorang untuk lebih sadar akan akhlak dan perbuatan yang Membantu Menghilangkan KecemasanDzikir latifah 7 dapat membantu menghilangkan kecemasan dan ketakutan yang dialami oleh Rangkuman Dzikir Latifah 7NoKalimat Dzikir Latifah 7Arti1La ilaha illallahTiada Tuhan selain Allah SWT2Allahu akbarAllah SWT adalah Maha Besar3SubhanallahMaha Suci Allah SWT4AlhamdulillahSegala Puji bagi Allah SWT5AstagfirullahMemohon ampunan Allah SWT6Laa haula wa laa quwwata illa billahTiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah SWT7Hasbunallah wa ni’mal wakilAllah SWT mencukupi kita dan Dia adalah sebaik-baik PelindungKesimpulanDzikir latifah 7 dapat membantu meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah SWT. Dengan mengucapkan dzikir latifah 7, seseorang dapat lebih merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-harinya, memperbaiki kualitas dirinya, menurunkan tingkat stres, dan menumbuhkan rasa ketenangan dalam dirinya. Selain itu, dzikir latifah 7 memiliki keutamaan-keutamaan yang dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah Apa saja kalimat dzikir latifah 7?Kalimat-kalimat dzikir latifah 7 adalah La ilaha illallah, Allahu akbar, Subhanallah, Alhamdulillah, Astagfirullah, Laa haula wa laa quwwata illa billah, dan Hasbunallah wa ni’mal Mengapa dzikir latifah 7 penting dalam kehidupan sehari-hari?Dzikir latifah 7 dapat membantu meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah, memperbaiki kualitas diri, menurunkan tingkat stres, dan menumbuhkan rasa ketenangan dalam diri Bagaimana cara mengucapkan dzikir latifah 7 dengan benar?Cara mengucapkan dzikir latifah 7 yang benar adalah dengan memulai dengan membaca basmalah, mengulangi setiap kalimat dzikir latifah 7 secara berulang-ulang, dan menyelesaikan dzikir dengan membaca Apa saja keutamaan dzikir latifah 7?Beberapa keutamaan dzikir latifah 7 adalah membuka pintu surga, dijadikan sebagai teman oleh Allah, membantu menghindari kesalahan dan dosa, serta membantu menghilangkan Apa manfaat dari mengucapkan dzikir latifah 7?Manfaat dari mengucapkan dzikir latifah 7 adalah meningkatkan kedekatan dengan Allah, memperbaiki akhlak, menurunkan tingkat stres, dan menumbuhkan rasa ketenangan dalam diri ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara dzikir latifah 7. Pembaca disarankan untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam dan memperoleh informasi dari sumber-sumber yang terpercaya. 7 titik batin yang kita sebut dengan lathifah, yaitu Latifatul-Qolby Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat. Latifatul-Roh Di sini letaknya sifat bahimiyah binatang jinak menuruti hawa nafsu, , letaknya dua jari dibawah susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah di isi dengan khusyu’ dan tawadhu’. Latifatus-Sirri Di sini letaknya sifat-sifat syabiyah binatang buas yaitu sifat zalim atau aniaya, pemarah dan pendendam, , letaknya dua jari diatas susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah. Latifatul-Khafi Di sini letaknya sifat-sifat pendengki, khianat dan sifat-sifat syaitoniyah, letaknya dua jari diatas susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat syukur dan sabar. Latifatul-Akhfa Di sini letaknya sifat-sifat robbaniyah yaitu riya’, takabbur, ujub, suma’ dan lain-lain, letaknya ditengah-tengah dada. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ikhlas, khusyu’, tadarru dan tafakur. Latifatun-Nafsun-Natiqo Di sini letaknya sifat-sifat nafsu amarrah banyak khayalan dan panjang angan-angan, , letaknya tepat diantara dua kening. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat tenteram dan pikiran tenang. Latifah Kullu-Jasad Di sini letaknya sifat-sifat jahil “ghaflah” kebendaan dan kelalaian, , letaknya diseluruh tubuh mengendarai semua aliran darah kita yang letak titik pusatnya di tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala kita. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ilmu dan amal. Mengenal Lathifah-lathifah Batin dalam Thariqat Sufi Acuan dalam pengamalan tarekat bertumpu kepada tradisi dan akhlak nubuwah kenabian, dan mencakup secara esensial tentang jalan sufi dalam melewati maqomat dan ahwal tertentu. Setelah ia tersucikan jasmaniahnya, kemudian melangkah kepada aktivitas-aktivitas, yang meliputi Pertama, tazkiyah an nafsatau pensucian jiwa, artinya mensucikan diri dari berbagai kecenderungan buruk, tercela, dan hewani serta menghiasinya dengan sifat sifat terpuji dan malakuti. Kedua, tashfiyah al qalb, pensucian kalbu. Ini berarti menghapus dari hati kecintaan akan kenikmatan duniawi yang sifatnya sementara dan kekhawatirannya atas kesedihan, serta memantapkan dalam tempatnya kecintaan kepada Allah semata. Ketiga, takhalliyah as Sirratau pengosongan jiwa dari segenap pikiran yang bakal mengalihkan perhatian dari dzikir atau ingat kepada Allah. Keempat, tajalliyah ar-Ruhatau pencerahan ruh, berarti mengisi ruh dengan cahaya Allah dan gelora cintanya. Qasrun = Merupakan unsur jasmaniah, berarti istana yang menunjukan betapa keunikan struktur tubuh manusia. Sadrun = Latifah al-nafs sebagai unsur jiwa Qalbun = Latifah al-qalb sebagai unsur rohaniah Fuadun = Latifah al-ruh Unsur rohaniah Syagafun = Latifah al-sirr unsur rohaniah Lubbun = Latifah al-khafi unsur rohaniah Sirrun = Latifah al-akhfa unsur rohaniah Hal ini relevan dengan firman Allah SWT. dalam Hadist Qudsi “Aku jadikan pada tubuh anak Adam manusia itu qasrun istana, di situ ada sadrun dada, di dalam dada itu ada qalbu tempat bolak balik ingatan, di dalamnya ada lagi fu’ad jujur ingatannya, di dalamnya pula ada syagaf kerinduan, di dalamnya lagi ada lubbun merasa terialu rindu, dan di dalam lubbun ada sirrun mesra, sedangkan di dalam sirrun ada “Aku”. Ahmad al-Shirhindi dalam Kharisudin memaknai hadist qudsi di atas melalui sistem interiorisasi dalam diri manusia yang strukturnya yang dapat diperhatikan dalam gambar di atas. Pada dasarnya lathifah-lathifah tersebut berasal dari alam amri perintah Allah “Kun fayakun”, yang artinya, “jadi maka jadilah” merupakan al-ruh yang bersifat immaterial. Semua yang berasal dari alam al-khalqi alam ciptaan bersifat material. Karena qudrat dan iradat Allah ketika Allah telah menjadikan badan jasmaniah manusia, selanjutnya Allah menitipkan kelima lathifah tersebut ke dalam badan jasmani manusia dengan keterikatan yang sangat kuat. Lathifah-lathifah itulah yang mengendalikan kehidupan batiniah seseorang, maka tempatnya ada di dalam badan manusia. Lathifah ini pada tahapan selanjutnya merupakan istilah praktis yang berkonotasi tempat. Umpamanya lathifah al-nafsi sebagai tempatnya al-nafsu al-amarah. Lathifah al-qalbi sebagai tempatnyanafsu al-lawamah. Lathifah al-Ruhi sebagai tempatnya al-nafsu al-mulhimmah, dan seterusnya. Dengan kata lain bertempatnya lathifah yang bersifat immaterial ke dalam badan jasmani manusia adalah sepenuhnya karena kuasa Allah. Lathifah sebagai kendaraan media bagi ruh bereksistensi dalam diri manusia yang bersifat barzakhiyah keadaan antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah. Pada hakekatnya penciptaan ruh manusia lima lathifah, tidak melalui sistem evolusi. Ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam jasad manusia melalui proses. Ketika jasad Nabi Adam telah tercipta dengan sempurna, maka Allah memerintahkan ruh Nya untuk memasuki jasad Nabi Adam Maka dengan enggan ia menerima perintah tersebut. Ruh memasuki jasad dengan berat hati karena harus masuk ke tempat yang gelap. Akhirnya ruh mendapat sabda Allah “Jika seandainya kamu mau masuk dengan senang, maka kamu nanti juga akan keluar dengan mudah dan senang, tetapi bila kamu masuk dengan paksa, maka kamupun akan keluar dengan terpaksa”. Ruh memasuki melalui ubun-ubun, kemudian turun sampai ke batas mata, selanjutnya sampai ke hidung, mulut, dan seterusnya sampai ke ujung jari kaki. Setiap anggota tubuh Adam yang dilalui ruh menjadi hidup, bergerak, berucap, bersin dan memuji Allah. Dari proses inilah muncul sejarah mistis tentang karakter manusia, sejarah salat takbir, ruku dan sujud, dan tentang struktur ruhaniah manusia ruh, jiwa dan raga. Bahkan dalam al Qur’an tergambarkan ketika ruh sampai ke lutut, maka Adam sudah tergesa gesa ingin berdiri. Sebagaimana firman Allah “Manusia tercipta dalam ketergesa-gesaan” Pada proses penciptaan anak Adam pun juga demikian, proses bersatunya ruh ke dalam badan melalui tahapan. Ketika sperma berhasil bersatu dengan ovum dalam rahim seorang ibu, maka terjadilah zygot sel calon janin yang diploid . Ketika itulah Allah meniupkan sebagian ruhnya yaitu ruh al-hayat. Pada tahapan selanjutnya Allah menambahkan ruhnya, yaitu ruh al-hayawan, maka jadilah ia potensi untuk bergerak dan berkembang, serta tumbuh yang memang sudah ada bersama dengan masuknya ruh al-hayat. Sedangkan tahapan selanjutnya adalah peniupan ruh yang terakhir, yaitu ketika proses penciptaan fisik manusia telah sempurna bahkan mungkin setelah lahir. Allah meniupkan ruh al-insan haqiqat Muhammadiyah. Maka dengan ini, manusia dapat merasa dan berpikir. Sehingga layak menerima taklif syari’ kewajiban syari’at dari Allah dan menjadi khalifah Nya. Itulah tiga jenis ruh dan nafs yang ada dalam diri manusia, sebagai potensi yang menjadi sudut pandang dari focus pembahasan lathifah kesadaran. Lima lathifah yang ada di dalam diri manusia itu adalah tingkatan kelembutan kesadaran manusia. Sehingga yang dibahas bukan hakikatnya, karena hakikat adalah urusan Tuhan tetapi aktivitas dan karakteristiknya. Lathifah al-qalb, bukan qalb jantung jasmaniah itu sendiri, tetapi suatu lathifah kelembutan, atau kesadaran yang bersifat rubbaniyah ketuhanan dan ruhaniah. Walaupun demikian, ia berada dalam qalb jantung manusia sebagai media bereksistensi. Menurut Al Ghazall, di dalam jantung itulah memancarnya ruh manusia itu. Lathifah inilah hakikatnya manusia. Ialah yang mengetahui, dia yang bertanggung jawab, dia yang akan disiksa dan diberi pahala. Lathifah ini pula yang dimaksudkan sabda Nabi “Sesungguhnya Allah tidak akan memandang rupa dan hartamu, tetapi ia memandang hatimu”. Latifiah al-qalb bereksistensi di dalam jantung jasmani manusia, maka jantung fisik manusia ibaratnya sebagai pusat gelombang, sedangkan letak di bawah susu kiri jarak dua jari yang dinyatakan sebagai letaknya lathifah al-qalb adalah ibarat “channelnya”. Jika seseorang ingin berhubungan dengan lathifah ini, maka ia harus berkonsentrasi pada tempat ini. Lathifah ini memiliki nur berwarna kuning yang tak terhinggakan di luar kemampuan indera fisik. Demikian juga dengan lathifah al-ruh, dia bukan ruh atau hakikat ruh itu sendiri. Tetapi lathifah al-ruh adalah suatu identitas yang lebih dalam dari lathifah al-qalb. Dia tidak dapat diketahui hakikatnya, tetapi dapat dirasakan adanya, dan diketahui gejala dan karakteristiknya. Lathifah ini terletak di bawah susu kanan jarak dua jari dan condong ke arah kanan. Warna cahayanya merah yang tak terhinggakan. Selain tempatnya sifat-sifat yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat bahimiyah atau sifat binatang jinak. Dengan lathifah ini pula seorang salik akan merasakan fana al-sifat hanya sifat Allah saja yang kekal, dan tampak pada pandangan batiniah. Lathifah al-sirri merupakan lathifah yang paling dalam, terutama bagi para sufi besar terdahulu yang kebanyakan hanya menginformasikan tentang tiga lathifah manusia, yaitu qalb, ruh dan sirr. Sufi yang pertama kali mengungkap sistem interiorisasi lathifah manusia adalah Amir Ibn Usman Al Makki w. 904 M, yang menurutnya manusia terdiri dari empat lapisan kesadaran, yaitu raga, qalbu, ruh dan sirr. Dalam temuan Imam al Robbani al Mujaddid, lathifah ini belum merupakan latifiah yang terdalam. Ia masih berada di tengah tengah lathifah al ruhaniyat manusia. Tampaknya inilah sebabnya sehingga al Mujaddid dapat merasakan pengalaman spiritual yang lebih tinggi dari para sufi sebelumnya, seperti Abu Yazid al Bustami, al-Hallaj 309 H, dan Ibnu Arabi 637 H. Setelah ia mengalami “ittihad” dengan Tuhan, ia masih mengalami berbagai pengalaman ruhaniah, sehingga pada tataran tertinggi manusia ia merasakan sepenuhnya, bahwa abid dan ma’bud adalah berbeda, manusia adalah hamba, sedangkan Allah adalah Tuhan. Hal yang diketahui dari lathifah ini adalah, ia memiliki nur yang berwarna putih berkilauan. Terletak di atas susu kiri jarak sekitar dua jari, berhubungan dengan hati jasmaniah hepar. Selain lathifah ini merupakan manifestasi sifat-sifat yang baik, ia juga merupakan sarangnya sifat sabbu’iyyah atau sifat binatang buas. Dengan lathifah ini seseorang salik akan dapat merasakan fana’ fi al-dzat, dzat Allah saja yang tampak dalam pandangan batinnya. Lathifah al-khafi adalah lathifah al-robbaniah al-ruhaniah yang terletak lebih dalam dari lathifah al-sirri. Penggunaan istilah ini mengacu kepada hadis Nabi “Sebaik-baik dzikir adalah khafi dan sebaik baik rizki adalah yang mencukupi”. Hakikatnya merupakan rahasia Ilahiyah. Tetapi bagi para sufi, keberadaanya merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Cahayanya berwarna hitam, letaknya berada di atas susu sebelah kanan jarak dua jari condong ke kanan, berhubungan dengan limpa jasmani. Selain sebagai realitas dari nafsu yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat syaithoniyyah seperti hasad, kibir takabbur, sombong, khianat dan serakah. Lathifah yang paling lembut dan paling dalam adalah lathifah al-akhfa. Tempatnya berada di tengah-tengah dada dan berhubungan dengan empedu jasmaniah manusia. Lathifah ini memiliki nur cahaya berwarna hijau yang tak terhinggakan. Dalam lathifah ini seseorang salik akan dapat merasakan’isyq kerinduan yang mendalam kepada Nabi Muhammad sehingga sering sering ruhaniah Nabi datang mengunjungi. Relevan dengan pendapat al-Qusyairi yang menegaskan tentang tiga alat dalam tubuh manusia dalam upaya kontemplasi, yaitu Pertama, qalb yang berfungsi untuk mengetahui sifat-sifat Allah. Kedua, ruh berfungsi untuk mencintai Allah, dan Ketiga, sirr berfungsi untuk melihat Allah. Dengan demikian proses ma’rifat kepada Allah menurut al Qusyairi dapat digambarkan sebagai berikut dibawah ini. “Aktivitas spiritual itu mengalir di dalam kerangka makna dan fungsi rahmatan lil alamin; Tradisi kenabian pada hakekatnya tidak lepas dari mission sacred, misi yang suci tentang kemanusiaan dan kealam semestaan untuk merefleksikan asma Allah”. Praktek Dzikir Setelah seorang murid mengikuti talqin ini maka secara resmi dia sudah menjadi pengikut tarekat. Selanjutnya dia mengamalkan ajaran-ajaran dalam tarekat tersebut, khususnya dalam tata cara dzikirnya. Pertama-tama seorang dzikir harus membaca istighfâr sebanyak 3X, kemudian membaca shalawât 3X, baru kemudian mengucapkan dzikir dengan mata terpejam agar lebih bisa menghayati arti dan makna kalimat yang diucapkan yaitu lâ ilâha illa Allâh. Tekniknya, mengucap kata la dengan panjang, dengan menariknya dari bawah pusat ke arah otak melalui kening tempat diantara dua alis, seolah-olah menggoreskan garis lurus dari bawah pusat ke ubun-ubun –suatu garis keemasan kalimat tauhid–. Selanjutnya mengucapkan ílâha seraya menarik garis lurus dari otak ke arah kanan atas susu kanan dan menghantamkan kalimat illa Allâh ke dalam hati sanubari yang ada di bawah susu kiri dengan sekuatkuatnya. Ini dimaksudkan agar lebih menggetarkan hati sanubari dan membakar nafsu-nafsu jahat yang dikendalikan oleh syetan. Selain dengan metode gerakan tersebut, praktek dzikir di sini juga dilaksanakan dengan ritme dan irama tertentu. Yaitu mengucapkan kalimat lâ, ilâha, illa Allâh, dan mengulanginya 3X secara pelan-pelan. Masing-masing diikuti dengan penghayatan makna kalimat nafy isbat nafy = meniadakan yang selain Allah isbat = menetapakan hanya ada Allah tiada yang selainNya itu, yaitu lâ ma’buda illa Allâh tidak ada yang berhak disembah selain Allah, lâ maqsuda illa Allâh tidak ada tempat yang dituju selainAllah, dan lâ maujuda illa Allâh tidak ada yang maujud selain Allah. Setelah pengulangan ketiga, dzikir dilaksanakan dengan nada yang lebih tinggi dan dengan ritme yang lbih cepat. Semakin bertambah banyak bilangan dzikir dan semakin lama, nada dan ritmenya semakin tinggi agar“kefanaan”semakin cepat diperoleh. Jadi dzikir pertama yang diamalkan murid adalah dzikir nafy isbât, dengan suara jahr keras. Setelah itu, murid dapat melangkah kepada model dzikir berikutnya yaitu ism dzat, yang lebih menekankan pada dzikir sirr dan terpusat pada beberapa “Lathifah”. Untuk lebih jelasnya ajaran tentang pengisian “lathifah” tersebut. Dapat dilihat dari tabel di atas beberapa sifat yang harus dihilangkan dalam diri seorang murid, dengan melalui dzikir yang harus terisi dalam “lathifah” yang berjumlah 7 “lathifah” tersebut, untuk mencapai sifat-sifat yang terpuji. Sementara dzikir yang harus dilakukan oleh seorang murid adalah sangat tergantung kepada kondisi batin seorang murid, berapa kali mereka akan berdzikir, dan untuk menilai kemampuan murid dalam jumlah yang harus dibebankannya adalah sang guru dapat menilainya melalui “indera keenam”. Selain dzikir sebagai ajaran khusus, tarekat tetap sangat menekankan keselarasan pengamalan trilogi Islam, Iman, dan Ihsan, atau yang lebih akrab lagi dengan istilah syari’at, tarekat, dan hakekat. Dalam konteks ini pengamalan dalam tarekat hakekatnya tidak jauh berbeda dengan kalangan Islam lain. Semuanya dimaksudkan untuk dapat mengimplementasikan Islam secara kâffah, tidak saja dimensi lahir tetapi juga dimensi batin. Demikianlah pemaparan singkat tentang 7 Lathifah Simpul Batin, semoga menjadi pengetahuan yang mencerahkan batin dan ruh kita. Semoga bermafaat. Jika masih bingung tanyakan Guru Mursyid anda. Illahi antal-maqshudi waridlakal mathlubi a’thini mahabbataka wa ma’rifatika… Dzikir dalam 7 Latifah Tarekat Naksabandiyah Suatu zikir hanyalah untuk menyelamatkan hati dari nafsu keduniawian dan nafsu keinginan, nafsu itu menarik kejelekan, maka tidak ada yang selamat dari nafsu, kecuali bergantung pasrah kepada Allah SWT Aktifitas wirid/zikir yang terus menerus akan menjadi warid yaitu timbul cahaya ke-ilahy-an yang masuk kedalam hati yang akan membedakan hak dan batil. Oleh karena itu jelaslah bahwa ilmu tarekat sangatlah penting karena pengaruh zikrullah terhadap pribadi mukmin makin kuat, sehingga membawa pengaruh positif dalam hidup dan kehidupan pribadi yang luhur. Pelaksanaan zikir Naksabandiyah sebagai berikut LATIFAH QOLBU Latifah yang berarti duduknya di Latifatul qolby, adanya dibawah susu sebelah kiri jarang dua jari pengisian zikir……..arahnya kedalam dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya, maka tetaplah di Latifatul qolby. Wilayahnya nabi Adam, tempatnya nafsu Lawwamah, bersifat > suka mencela, menuruti hawa nafsu, bohong, menganiaya, bangga diri, menggunjing, pamer, bangga diri, Warnanya kuning LATIFAH RUH Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Ruh, adanya dibawah susu sebelah kanan jarang dua jari condongnya keluar kedalam. Dalam pengisian zikir…..arahnya keluar kedalam dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Ruh. Dari Latifatul qolby ke Latifatul Ruh ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali dan setelah mengerjakan zikir perjalanan tetaplah di Latifatul Ruh. Wilayahnya nabi Ibrahim dan nabi Nuh. Tempatnya nafsu Mulhimah, bersifat > lapang dada, dermawan, merendah, sabar, taubat, qonaah, tahan menghadapi kesusahan. Warnanya merah LATIFAH SIR/SIRRI Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Sir, adanya di atas susu sebelah kiri jarang dua jari condongnya keluar. Dalam pengisian zikir ….arahnya keluar dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Sir. Dari Latifatul Ruh ke Latifatul Sir ada perjalanan zikir 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifah Qolby 5000 kali, maka Ruh harus juga diisi 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Ruh ke Sir maka tetaplah berada di Latifatul Sir. Wilayahnya nabi Musa, tempatnya nafsu Mutmainah, bersifat > senang ibadah, bersyukur, ridho, tawakal, sayang dengan sesama makhluk, takut melanggar larangan Allah/Waro. Warnanya Putih LATIFAH KHOFI Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Khofi, adanya di atas susu sebelah kanan jarang dua jari condongnya kedalam. Dalam pengisian zikir ….arahnya kedalam dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Khofi. Dari Latifatul Sir ke Latifatul Khofi ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifah qolby 5000 kali dan Sir juga harus 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Sir ke Khofi maka tetaplah di Latifatul Khofi. Wilayahnya nabi Isa, tempatnya nafsu Mardiyah, bersifat > baik budi, welas asih, menjalankan kebaikan, tahu diri, sayang sesama makhluk. Warnanya Hitam LATIFAH AHFA/AKFA Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Akfa, adanya di tengah-tengah dada condongnya keatas kedepan. Dalam pengisian zikir …..arahnya keatas kedepan dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Akfa. Dari Latifatul Khofi ke Latifatul Akfa ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifatul Qolby, Ruh, Sir dan Khofi harus sama diisi 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Khofi ke akfa maka tetaplah di Latifatul Akfa. Wilayahnya nabi Muhammad SAW, tempatnya nafsu Kamilah, bersifat > ilmu yakin, ainul yakin, haqqul yakin. Warnanya Hijau NAPSI Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Napsi, adanya di tengah diantara dua alis condongnya kebawah kebelakang. Dalam pengisian zikir…. arahnya kebawah kebelakang dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Napsi. Dari Latifatul Akfa ke Latifatul Napsi ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifatul qolby, Ruh, Sir, Khofi sama, maka di Latifatul Akfa juga harus sama misalnya 5000 kali . Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Latifatul Akfa ke Latifatul Napsi maka tetaplah duduk di Latifatul Napsi. Tempatnya nafsu Amarah, bersifat > serakah, takabur, khianat, pelit, syahwat. Warnanya merah, kuning, hijau, biru. dominan merah LATIFAH QOLAB/QOLAM Latifah yang berarti duduknya di Latifatul qolam adanya di tengah embun-embunan condong kedalam seluruh badan. Dalam pengisian zikir …..arahnya kedalam ditengah-tengah dada. Dari Latifatul Napsi ke Latifatul Qolam, ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifatul Qolby, Ruh, Sir, Khofi, Akfa sama, maka di Latifatul Napsi juga harus sama 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Latifatul Napsi ke Latifatul Qolam maka Latifatul Qolam harus diisi sebanyak 5000 kali. Kemudian dinaikan ke Hadiyat>Kulhu Allah hu ahad…. Ma’iyat>Wahuwa ma’akum aena ma kuntum…..Akrobiyah>Wahuwa Akrobu minha, minha fi warid. Setelah mengisi zikir di Latifatul Qolam maka kembali ke Latifatul Qolby dengan perjalanan zikir sebanyak 1000 kali, maka tetaplah zikir untuk seterusnya di Latifatul Qolby yang berarti langsung tenggelam/fana, isilah zikir sebanyak-banyaknya sebagai tanggung jawab diri sendiri. Tempatnya nafsu Kamilah, bersifat> Tajjali, laduni, irsad, ikmal, baqobillah. Warnanya merah, kuning, hijau, biru pelangi Zikir latifatul jasad / Qolam caranya sebagai berikut, masukan zikir Hu Allah lewat napas, tarik ke lubang hidung sebelah kiri dimasukan ke pangkal jantung diisi zikir Allah 5000 kali. Dari jantung disebarkan lewat urat ashabat ke semua denyut nadi, artinya jantung dan nadi menjadi satu disebarkan ke seluruh tubuh/Latifatul jasad dan mengisi rongga-rongga tubuh dengan zikir sehingga seluruh tubuh berzikir Untuk menyebarkan zikir keluar masuknya napas di jantung, harus belajar cara memberhentikan dan melancarkan jantung, adalah sebagai berikut memberhentikan jantung adalah buang napasnya yang panjang……. tarik napasnya sedikit. melancarkan jantung adalah buang napasnya sedikit……tarik napasnya yang panjang. Sebagai catatan >Jantung ada dua bagian Jantung ada 101 urat ashabat adalah rupa kerajaan ilahy. Jantung, kerajaan iblis/darah kotor yang harus dibersihkan/dihancurkan. wassalam, Semoga Allah SWT selalu menyertai kita. Amin. Tata cara dzikir thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah sampai hari ini masih banyak santri santri Thoriqoh yang masih bingung, apalagi bagi santri thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah yang tidak sering mengadakan acara selapanan atau zikir bareng. Maka dari itu melalui tulisan ini semoga bacaan thoriqoh qodiriyah beserta bacaan tawasul thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah dapat dengan mudah anda pahami, anda hapalkan dan anda Indonesia ada banyak sekali Jamiah Tarekat, ada puluhan bahkan ratusan. Sehingga anda bebas mau memilih masuk ke Thoriqoh yang mana. Dengan catatan Thoriqoh yang anda pilih tersebut harus Mu'tabaroh, Karena dari ratusan tarekat tersebut tidak semua Mu' Thoriqoh mu’tabarah memiliki arti sesuatu ajaran Thoriqoh yang dianggap atau diperhitungkan kebenaran nya. Jadi, maksudnya adalah “jalan spiritual yang diperhitungkan dan sah untuk diikuti”. Maka jika ikut Thoriqoh maka cari lah yang Thoriqoh Mu' Thoriqoh itu Mu'tabaroh maka organisasi thariqah tersebut pasti memiliki sanad yg muttashil sampai kepada Rasulullah. Kebersambungan sanad sampai kepada Nabi ini sangat penting di sini. Maka NU memutuskan, mengkaji, dan mentelaah semua jamiyah Thoriqoh yang ada di Indonesia, dan memberi lebel Thoriqoh Mu'tabaroh jika sanad nya muttasil sampai kepada baginda Nabi Agung Muhammad setelah anda paham apa itu Thoriqoh Mu'tabaroh, sekarang mari kita bahas tentang thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah. Sebelum nya perlu saya jelaskan dulu agar tidak salah paham tentang amalan thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah ini karena di luar sana ada yang mengatakan tarekat qodiriyah wa naqsabandiyah sesat. Ada juga yang mengatakan secara general bahwa dzikir thoriqoh sesat. Padahal ini jelas salah besar, dan hanya orang orang yang tidak paham yang mengatakan ini. Baik lah akan saya jelaskan itu dzikir thoriqoh? Thoriqoh berasal dari bahasa arab yakni "thariqat" yang artinya jalan. Yang jadi pertanyaan jalan apa? Thoriqoh adalah Jalan menuju kepada dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan dikerjakan oleh sahabat-sahabatnya, tabi’in dan tabi’it tabi’in turun-temurun sampai kepada guru-guru syeh secara berantai sampai pada masa kita ini Mursyid. Jadi Inti dalam ajaran thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah adalah Sebuah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan metode manfaat dzikir thoriqoh itu banyak sekali, yang mana inti daripada zikir thoriqoh adalah mengingat ALLAH dan membuat hati kita selalu basah dengan menyebut nama ALLAH. Sesuai dengan nama nya Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah adalah perpaduan dari dua buah tharekat besar, yaitu Thariqah Qadiriyah dan Thariqah Naqsabandiyah. Ini yang harus anda pahami agar anda tidak gagal paham. Berikut saya jelaskan secara singkat tentang sejarah Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah yang saya bagi menjadi 3 tahapan seperti di bawah ini1. Sejarah Tarekat Qodiriyah dan Cara zikir Tarekat QodiriyahPertama adalah Tarekat Qodiriyyah. Di sebut Tarekat Qodiriyyah artinya ini adalah sebuah atau 1 buah Tarekat yang bernama Qodiriyyah saja. Dimana Tarekat Qodiriyyah ini didirikan oleh Syeikh Muhyiddin Abd Qadir al-Jailani. Sejarah Tarekat Qodiriyah ini pada mulanya berkembang dan berpusat di Iraq dan Syria. Setelah di sana berkembang pesat lalu Tarekat Qodiriyah ini menyebar dan diikuti oleh jutaan umat muslim yang tersebar di Yaman, Turki, Mesir, India, Afrika dan Asia, termasuk di cara zikir Thoriqoh qodiriah adalah zikir nafi' itsbat atau zikir jahr. Yaitu suatu zikir membaca kalimah tauhid dengan bersuara. Tata cara zikir nafi itsbat sehabis sholat 5 waktu ini akan kami jabarkan secara detail pada bagian bawah, karena kalau saya jelaskan di sini nanti dobel yang pertama menganjurkan zikir nafi' itsbat adalah sayidina ali karomahu wajhah, yang kemudian di turunkan sampai kepada sultanul auliya'syeh abdul qodir al jailani. Begitu di jalankan oleh syeh abdul qodir AL jailani maka zikir ini dinamakan zikir qadiri atau toriqoh tata cara zikir Qodiriyah secara lengkap akan kami bahas di bagian bawah bagian 32. Sejarah Tarekat Naqsyabandiyah dan Cara zikir Tarekat NaqsyabandiyahTarekat Naqsyabandiyah didirikan oleh Muhammad bin Muhammad Bahauddin al-Uwasi al-Bukhari Naqsyabandi. Beliau adalah ulama' besar yang lahir di Hinduwan atau Airifan, Bukhara, Uzbekistan pada tahun 717 H 1318 M dan meninggal tahun 791 H 1389 M.Tarekat Naqsyabandiyah ini dikenal juga dengan tarekat Khawajagan. Nama tarekat Khawajagan ini dinisbatkan kepada Abd. Khaliq Ghujdawani w. 1220 M. Beliau adalah seorang sufi sekaligus mursyid tarekat Naqsyabandiyah dan merupakan kakek spiritual al-Naqsyabandi yang keenamAdapun tata cara zikir Tarekat Naqsyabandiyah adalah dengan zikir ismu dzat. Yaitu zikir dengan nama mengucapkan "ALLAH" yang di baca sir bukan jahr. cara zikir Tarekat Naqsyabandiyah ini pun dilakukan atau di zikir kan pada 7 latifah, yang akan kami jelaskan di bawah Cara Zikir Tarekat NaqsyabandiyahAdapun Cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah adalah berzikir dengan melafazkan ismu dzat yaitu "ALLAH" dengan sir halus/pelan/dalam hati dengan kondisi mata terpejam di 7 latifah yang ada pada tubuh kita. 7 Latifah pada Zikir Tarekat Naqsyabandiyah adalah sebagai berikut 1. Latifatul Qolbi Halus dan lembut HatiZikir Latifatul Qolbi dipusatkan dibawah payudara sebelah kiri, condong ke arah kiri dengan jarak 2 jari. anda bisa paham cara zikir Latifatul Qolbi dan letak nya harus berhadapan langsung sama guru mursyidWilayahnya nabi Adam, tempatnya nafsu Lawwamah, bersifat > suka mencela, menuruti hawa nafsu, bohong, menganiaya, bangga diri, menggunjing, pamer, bangga diri,Warnanya kuning2. Latifatur Ruhi Halus dan lembut nya rohZikir Latifatur Ruhi dipusatkan dibawah payudara sebelah kanan, condong ke arah kanan dengan jarak kira kira 2 nabi Ibrahim dan nabi Nuh. Tempatnya nafsu Mulhimah, bersifat > lapang dada, dermawan, merendah, sabar, taubat, qonaah, tahan menghadapi merah3. Latifatus Sirri Halus dan lembut nya rasaZikir Latifatus Sirri dipusatkan dibawah payudara sebelah kiri, condong ke arah dada dengan jarak kira kira 2 nabi Musa, tempatnya nafsu Mutmainah, bersifat > senang ibadah, bersyukur, ridho, tawakal, sayang dengan sesama makhluk, takut melanggar larangan Allah/ Putih4. Latifatul Khofi Halus dan lembut nya barang yang samar/tidak tampakZikir Latifatul Khofi dipusatkan dibawah payudara sebelah kanan, condong ke arah dada dengan jarak kira kira 2 nabi Isa, tempatnya nafsu Mardiyah, bersifat > baik budi, welas asih, menjalankan kebaikan, tahu diri, sayang sesama Hitam5. Latifatul Akhfa Halus dan lembut nya barang yang tidak nampak sama sekaliZikir Latifatul Akhfa dipusatkan di tengah tengah-tengah nabi Muhammad SAW, tempatnya nafsu Kamilah, bersifat > ilmu yakin, ainul yakin, haqqul Hijau6. Latifatun Nafsi Halus dan lembut nya otakZikir Latifatun Nafsi di pusatkan diantara 2 mata dan 2 bulu mataTempatnya nafsu Amarah, bersifat > serakah, takabur, khianat, pelit, merah, kuning, hijau, biru. dominan merah 7. Latifatul Qolab/Qolib Halus dan lembut nya seluruh badan/tubuhZikir Latifatul Qolab/Qolib di pusatkan ujung rambut dan ujung nafsu Kamilah, bersifat> Tajjali, laduni, irsad, ikmal, merah, kuning, hijau, biru pelangiAdapun tata cara zikir lengkap nya Tarekat Naqsyabandiyyah akan kami jelaskan secara rinci pada Cara Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah lengkap di bawah ini3. Sejarah Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah dan Cara Zikir Tarekat Qodiriyah Wa NaqsyabandiyahTarekat Qadiriyah Naqsabandiyah TQN adalah sebuah tarekat gabungan antara Tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsabandiyah. Sehingga nama nya menjadi Tarekat Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah. Pendiri Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah adalah Syeh Ahmad Khatib Sambas yang mana beliau merupakan pemimpin Tarekat Qadiriyah pada masanya dan seorang syekh dari tarekat kedua tarekat tersebut Syeh Ahmad Khatib Sambas membentuk tarekat baru yang Merupakan gabungan dari 2 Thoriqoh besar, yang kemudian di beri nama Tarekat Qodiriyah Wa penjelasan singkat 3 bagian di atas maka dapat kita ambil pengertian terkadang ada orang yang hanya ikut Thoriqoh Qodiriyah saja, ada juga yang ikut hanya Thoriqoh Naqsyabandiyah saja, ada pula yang ikut Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah gabungan ke 2 nya. Yang paling mashur dan paling banyak adalah gabungan ke dua nya yaitu Thoriqoh Qodiriyah Wa nama nya Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah maka tata cara zikir Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah adalah sebagai berikutPertama yang kita lakukan sebagai murid Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah adalah kita melakukan 2 zikir Thoriqoh, yaitu Thoriqoh Qodiriyah dulu setiap habis sholat 5 waktu zikir jahr dan zikir Naqsyabandiyah ismu dzat yang bisa kita cicil tiap habis sholat 5 waktu atau borong 1 yang saya jelaskan di atas bahwa tata cara zikir Thoriqoh Qodiriyah adalah di lakukan setiap habis sholat 5 waktu dan dalam ke adaan suci. Artinya dalam 24 jam kita melakukan zikir Thoriqoh Qodiriyah sebanyak 5x. Sesuai yang saya jelaskan di atas, tidak mesti harus selesai sholat langsung zikir ya...akan tetapi point penting nya di sini dilakukan 5x setiap habis sholat fardu, ini di namakan zikir Jahr Thoriqoh kita selesai melakukan Zikir Tarekat Qodiriyah maka kita bisa langsung ke zikir ya Zikir Tarekat Qodiriyah ini Bisa langsung, bisa di cicil, bisa di borong untuk zikir Sir istilah nya di cicil setiap habis sholat 5 waktu boleh saja Atau zikir Naqsyabandiyah ini bisa kita borong dalam 1 waktu, misal nya habis subuh, atau malam hari atau waktu kapan kita sempat dalam 24 jam tersebut. Jadi untuk zikir Naqsyabandiyah atau zikir sir ini anda bisa memilih kapan pun waktu nya yang anda bisa, dan juga bisa di cicil kapan pun anda mau. Untuk sarat zikir Naqsyabandiyah sama hal nya dengan zikir Qodiriyah yaitu harus dalam keadaan suci dan ditempat yang baik dan cara lengkap Zikir Tarekat Qodiriyah Wa NaqsyabandiyahBerikut saya jelaskan langkah langkah Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah secara lengkap di mulai dari ketika sholat sudah selesai. Jika sholat nya adalah sholat jamaah maka lakukan zikir ini setelah selesai semua acara sholat jamaah. Jangan ber zikir thoriqoh ketika imam masih berzikir biasa, ini adalah suul adab adab yang tidak baik. Jika sholat nya adalah sholat sendiri maka terserah ketika sudah selesai sholat langsung duduk bersila duduk terserah asal sopan dan ta;zim. Pusatkan hati dan fikiran kita hanya kepada ALLAH sejenak. Bersihkan hati dari segala urusan dunia, kita tengadahkan hanya kepada ALLAH semua jiwa raga fokus hanya kepada ALLAH lalu mulai membaca pertamaAstaghfirulloohal Ghofuuror Rohiim 3xKemudian membaca sholawat Alloohumma Solli Ngalaa Sayyidinaa Muhammad. Wa ngalaa Aalihii Wasohbihii Wa sallim 3x Kemudian zikir Laa Ilaaha Illallohh 3xUntuk zikir Kalimah tauhid 3x ini pada lafat La....di panjangkan dan kita tarik mulai dari pusat sampai ke otak dengan cara kepala dari bawah sampai ke atas anda harus menghadap guru jika ingin paham gerakan iniLalu pada kalimah ILAHA di jatuhkan ke arah dada kanan, Jadi dari atas tadi kepala langsung di hantam kan ke dada kanan sambil ngucap ILAHALalu pada kalimah Illallohh di jatuhkan ke arah kiri, hati sanubari sebelah kiri dengan pukulan yang kuat Jika anda telah di baiat Thoriqoh pasti paham soal iniJadi setelah zikir Laa Ilaaha Illallohh 3x dengan cara di atas tadi, lalu lanjutkan Laa Ilaaha Illallohh sebanyak 165x paling sedikit. Biasanya 2 putaran tasbih 200 jadi ada sisa tabungan dari kewajiban 165x. Tanyakan kepada mursyid soal tabungan ini ya...terlalu panjang jika saya bahas di zikir Jahr atau Thoriqoh qodiriyah selesai sebanyak minimal 165x lalu membaca penutup nya yaitu sayyiduna muhammadur rasulullah shallallahu alaihi wa sallamSetelah selesai membaca zikir Laa Ilaaha Illallohh sebanyak 165 X dan di tutup dengan sayyiduna muhammadur rasulullah shallallahu alaihi wa sallam maka zikir thoriqoh qodiriyah telah selesai lalu kita tutup dengan Doa dan doa ini baik Doa thoriqoh qodiriyah saja ataupun Doa thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah sama ya, karena intinya adalah hal pertama kita zikir adalah thoriqoh qodiriyahUntuk doa yang dibaca adalah doa sholawat munjiyat. Anda bisa menambahkan dengan doa yang lain nya atau boleh memakai hanya doa Sholawat munjiyat selesai doa munjiyat lalu kita membaca Tawasul kepada Nabi Besar Muhammad Saw, Semua guru silsilah Thoriqoh khusus nya kepada Syeh abdul Qodir Jaelani, Syeh Junaidi AL baghdadi, lalu kepada guru mursyid kita, kepada orang tua kita, dan kepada muslimin muslimat tawasul thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah adalah sebagai berikutIlaa Hadroti sayyidinaa Rosuulillahi shallallahu alaihi wasallam.... Al faatihah 1xSumma ilaa masyaa-yihi ahlis - silsilatil - qodiriyyati - wan - Naqsyabandiyyah .... Khusuuson lisulthoonil auliyaaais-syeh abdil qoo diril jailaani, wa sayyidinad-too-ifatis-suufiyyah...maulanas-syeh junaidil baghdaadiQoddasalloohu asroo humal aziizah....aaamiinn......Al faatihah 1x Summa ilaa arwahi aabaa inaa wa ummahaatinaa walikaaffatil muslimiina wal muslimaat. wal mukminiina wal mukminaat, al ahyaai minhum wal amwaat. syaiul lillaahi lahumul faatihah......1xLalu di lanjutkan dengan tawasul dengan guru mursyid anda, lalu kepada kedua orang tua selesai membaca tawasul di atas maka selesailah semua rangkaian zikir thoriqoh qodiriyah. Nah point paling penting di sini adalahKetika sudah selesai semua rangkaian thoriqoh qodiriyah itu maka anda bisa memilih untuk lanjut ke zikir ismu zat Tarekat Naqsyabandiyah atau anda tidak bingung saya jelaskan ulang ya...zikir Tarekat Naqsyabandiyah kan sudah saya jelaskan di atas, jika bisa di cicil/dilakukan tiap sehabis sholat 5 fardu, atau bisa anda lakukan kapan pun anda mau dalam 1x24 jam. Paham?Nah bagi anda yang ingin langsung, artinya habis selesai zikir thoriqoh qodiriyah di atas maka bisa langsung membaca zikir Tarekat Naqsyabandiyah. Jika di borong/dilakukan dalam 1 waktu maka cukup tentukan waktunya saja. Oke paham ya....Baik lah setelah anda selesai zikir thoriqoh qodiriyah di atas, artinya selesai membaca Laa Ilaaha Illallohh sebanyak 165x lalu selesai menutup sayyiduna muhammadur rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan selesai membaca doa dan juga selesai membaca tawasul, maka anda lanjut kan dengan Zikir Tarekat Naqsyabandiyah, sehingga total nya nanti ada sempurna Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah. Ingat Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah artinya anda melakukan 2 Tarekat ya...udah saya jelaskan di atas. Baiklah lanjut ke zikir NaqsyabandiyahSetelah selesai membaca tawasul lalu langsung membaca di bawah ini Astaghfirulloha robbii mingkulli zanbiu wa atuubu ilaiihh 5xlalu membaca surat al ikhlas sebanyak 3xLalu membaca sholawat ibrohim / sholawat ibrahimiyyah 1x Lalu mulai lah membaca zikir ismu dzat yaitu Allah Allah Allah pada 7 latifah yang telah saya jelaskan di atas. Untuk bisa pas dimana tempat nya 7 latifah yang harus di zikiri ini maka anda bisa bertanya langsung pada guru mursyid 1 nafas adalah 1 putaran tasbih, ketika mau ambil nafas lagi maka baca doa yaituIlahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataqBerapa banyak per 1 latifah kita zikir Allah Allah Allah ini? Jika di borong, atau dilakukan dalam 1 waktu maka total dalam 1x24 jam per latifah adalah minimal 8x putaran tasbih. Di kalikan 7 latifah maka ada total 56 putaran tasbih. Bila kita hitung 56x 100 = biar anda paham Jadi begini Anda zikir Allah Allah Allah pada 7 latifah kan?Pada latifatul Qolbi kita zikir allah allah allah sebanyak 8 x putaran tasbih. Setiap 1 putaran adalah 1 nafas. Total nanti ada 8 putaran dan 8 kali ambil putaran pertama Allah allah allah.......selesai 1 putaran....hembuskan nafas dan baca Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataqLalu ambil nafas dan putaran ke dua.....allah allah allah...terus sampai selesai 8x putaran...dan setiap selesai putaran hembuskan nafas dan baca Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataqSetelah latifatul Qolbi selesai 8x putaran lanjut latifah yang lain dengan cara yang sama. 8x putaran tasbih setiap latifah. Paham?Intinya mudah kok asal anda bertanya pada guru mursyid atau teman yang sudah baiat Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah. Postingan ini saya buat hanya sebagai pengingat jika anda lupa. Semoga bermanfaat.

cara dzikir latifah 7